'Iklan Ponsel Xiaomi Ibarat Kasih Tip ke Restoran'
testinggggg |
testing |
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan, pihaknya sedari awal berdiri adalah perusahaan internet. Tidak hanya menjual hardware.
Jika bicara perusahaan internet, kita harus berkaca pada Google, Facebook, Gojek dan lainnya. Iklan adalah salah satu dari banyak jenis dari model bisnis perusahaan internet. Selain itu, ada opsi langganan dan pembiayaan finansial.
"Semua itu memberikan kami pendapatan sebagai perusahaan internet yang dibutuhkan untuk menciptakan berkelanjutan," kata Alvin saat ditemui di sela-sela peluncuran Mi Note 10 Pro yang berlangsung di Jakarta.
Ditegaskannya, Xiaomi bukanlah perusahaan non-profit, melainkan yang terdaftar di bursa
Saham. Pihaknya hanya mengambil keuntungan 5% dari penjualan hardware, karenanya butuh mendapatkan pendapatan agar dapat bertahan.
"Jadi, soal iklan di MIUI, jika pengguna Xiaomi enjoy menggunakan perangkat Xiaomi, iklan di ponsel ibarat kasih tip. Seperti tip di restoran ketika kamu mendapatkan servis yang baik dan makanan enak," papar pria lulusan Standford ini.
Namun, pihak Xiaomi memastikan iklan yang ditampilkan tidak mengganggu. Karena dibuat personal, tidak inklusif dan dapat membantu pengguna.
"Tapi kami akan terus mendengar masukan dari pengguna Xiaomi," pungkas Alvin.
Mantabb |
40 komentar untuk "'Iklan Ponsel Xiaomi Ibarat Kasih Tip ke Restoran'"
Selain itu datanya diambil dari pengguna browser Google Chrome, bukan dari blog secara langsung.
Setiap blog bakalan berbeda-beda meskipun menggunakan template yang sama karena yang mempengaruhi kecepatan loading bukan hanya template saja.
Misalnya jika menggunakan template LinkMagz tapi memasang banyak iklan seperti AdSense, MGID, dll. dan juga memasang banyak widget maka bisa dipastikan data Core Web Vitals Assessment akan failed.
soalnya saya ada beli 2 template tapi template yang ini kok gak ada
Silakan tinggalkan komentar